Kebesaran Haji Terletak Pada Huruf "HA" dan "JIM"


Telah dijelaskan di atas, bahwa lafadz Hajj yang terdiri dari 2 huruf : Ha (6) dan Jim (5). Bila dijumlahkan ke 2 nilai ini (5 dan 6), akan menghasilkan nilai 11. Mari kita perhatikan sistematika surat ke 11 : Huud 123 Ayat.

Surat ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu 5 ayat pada juz 11, dan 118 ayat pada juz 12. Mengambarkan apakah sistematika ini ?

Nilai 5 ayat (dari Qs. 11-Huud di juz 11), menggambarkan bahwa rukun haji adalah merupakan sebuah kelengkapan dari lima rukun Islam, karena memang pada kenyataannya rukun ini berada pada rukun terakhir (kelengkapan) dari rukun Islam, yaitu rukun ke 5. Dan nilai 11 + 11 pun menghasilkan nilai 22 (Al Hajj).

Sedangkan nilai 118 ayat (dari Qs. 11-Huud di juz 12), bila ke 3 nilainya dijumlahkan adalah 1 + 1 + 8 = 10.

Memiliki keterkaitan apakah nilai 10 dan 12 di sini ? Sederhana saja, 10 adalah merupakah puncak tanggal pelaksanaan haji. Sedangkan 12, menunjukkan tentang bulan pelaksanaanya yaitu bulan ke 12 (Dzulhijjah), atau lengkapnya : 10 DzulHijjah. Dan uniknya, bila ke 2 nilai ini dijumlahkan (10 dan 12), kembali menghasilkan nilai 22 (Al Hajj).

Pada penjabaran nilai 118 ayat (dari Qs. 11-Huud di juz 12), ternyata memilikikesetaraan nilai dengan jumlah ayat dari Qs. 23-Al Mu’minuun/orang yang beriman (118 ayat) atau satu surat setelah Qs. 22. Disinilah sebuah gambaran bahwa, sejatinya, seseorang yang telah berhaji harusnya mampu mewujudkan nilai-nilai luhur dari seluruh kandungan di rukun Islam (khususnya rukun haji sebagai kelengkapan) dalam kehidupannya sehari-hari, menjadi insan yang beriman, yang terbaik, yang bermanfaat bagi orang banyak.

Qs. 22-Al Hajj dan Ritual Qurban
Penjabaran lebih lanjut dari nilai haji yaitu : abjad Ha (6) dan Jim (5), bila dikembalikan kepada sistematika nomor surat adalah : Qs. 5-Al Maaidah (Hidangan) dan Qs. 6. Al An’aam (Binatang Ternak).

Bukankah dengan sederhana kedua surat di atas dapat dihubungkan dengan ritual Qurban ? yaitu menghidangkan binatang ternak (berasal dari Qs. 5-Al Maaidah/Hidangan dan Qs. 6-Al An’aam/Binatang Ternak).

Subhanallah, betapa numerik Al Quran ternyata merupakan bagian dari Al Quran yang mampu menjelaskan tentang keimanan dan keislaman secara sederhana dan terperinci. 

Sudah sepatutnya mendapatkan perhatian yang layak bagi para pecinta ilmu Al Quran, dalam rangka meningkatkan keyakinannya pada Al Quran, meningkatkan kualitas ilmu dalam ibadahnya, dan demi mewujudkan impian setiap muslim, untuk menjadi hamba-hamba yang selalu dekat dengan Allah swt.

Demikianlah, sekilas uraian singkat tentang keterkaitan nilai-nilai numerik Al Quran dan ritual haji, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiiin ya Rabb.


sumber : titianmaju