"Kesabaran ini ada
batasnya, tidak mau aku selamanya diperlakukan seperti ini, bila dia
benar-benar mencintaiku, seharusnya dia sadar bahwa selama ini perilakunya
sangat menyakiti perasaanku."
Sebut saja namanya Lisa,
seorang mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas negeri di kota
Malang. Dia adalah gadis yang cantik dan pintar, dia juga baik hati dan mudah
berkawan dengan banyak orang. Akan tetapi, kebaikan yang dimiliki oleh Lisa
ternyata berbanding terbalik dengan sifat serta karakter kekasihnya, sebut saja
namanya Rio.
Rio adalah sosok pria yang
tampan dengan postur tubuh tinggi tegap, mereka berdua telah merajut tali kasih
sejak awal memulai kuliah. Akan tetapi, selama itu pula hubungan mereka sering
putus nyambung, tiap kali hubungan mereka bermasalah dan akan segera berakhir
Rio sepertinya memiliki seribu jurus andalan untuk bisa kembali melunakkan hati
Lisa. Namun, kini sepertinya kesabaran Lisa sudah sampai pada batasnya, dia
tidak kuat lagi mengatasi karakter Rio, Lisa tidak ingin merasakan sakit hati
terus menerus, sehingga diputuskannya untuk benar-benar mengakhiri hubungan
mereka sebelum acara pelantikan wisuda.
Tanpa bermaksud menghakimi,
mohon segeralah ubah bila ada di antara Anda yang memiliki salah satu dari
beberapa karakter berikut ini, sehingga kami bisa mengasihi Anda dengan lebih
mendalam:
1. Kasar
Sebagai wanita perasaan kami
diciptakan berbeda dengan para pria, perasaan kami lebih lembut dan sensitif,
sehingga kami sangat membenci segala bentuk perlakuan kasar baik secara fisik
maupun perkataan. Kami sangat berharap dapat diperlakukan secara hormat oleh
para pria, bahkan seandainya oleh pria yang sangat kami kasihi.
2. Temperamen
Sebagai wanita kami
diciptakan untuk menjadi rekan Anda yang sepadan, kami bukanlah musuh Anda yang
pantas dijadikan sasaran empuk untuk meluapkan emosi serta kemarahan Anda.
Ketahuilah, ketika ada seorang pria temperamen dan tidak mampu mengendalikan
emosinya itu adalah hal yang sangat kami benci, kami sama sekali tidak simpatik
dengan pria yang memiliki karakter seperti itu.
3. Memanfaatkan fisik
Para pria mohon ketahui
bahwa tubuh kami bukanlah boneka yang pantas dan layak Anda perlakukan dengan
sesuka hati, kami juga bukan obyek sebagai pelampiasan nafsu Anda, kami adalah
pribadi yang memiliki perasaan dan berharap kami diperlakukan dengan baik oleh
Anda. Hormatilah tubuh kami, janganlah memikirkan hal-hal yang mesum dan
menganggap kami gampangan, itu adalah hal yang sangat kami benci dan sangat
melukai perasaan kami.
4. Posesif
Para pria janganlah
berprilaku posesif, berikanlah kami kebebasan dalam beraktivitas, izinkanlah
kami agar bisa bergaul dengan teman-teman kami. Tidak perlu Anda selalu
memata-matai segala sesuatu yang kami lakukan, janganlah mudah cemburu, curiga
atau berprasangka buruk terhadap kami. Ketika kami sudah jatuh cinta kepada
Anda jangan takut kami akan meninggalkan Anda, sejauh Anda mampu menjaga
perasaan dan memperlakukan kami dengan penuh cinta kasih, kami pasti akan
membalasnya dengan cara yang sama.
5. Tidak mau peduli
Kami sering merasa kesal
ketika menjalin hubungan dengan seorang pria yang cuek dan tidak mau peduli.
Ketahuilah, kami sangat berharap sebagai pria Anda dapat memimpin dan pengambil
inisiatif dalam mengatasi sebuah permasalahan. Akan tetapi, bila Anda tetap
dengan pendirian Anda dan tidak mau peduli, maka jangan salahkan kami bila
suatu hari nanti kami akan meninggalkan Anda.
6. Pemalas
Sifat pemalas sangat dibenci
oleh banyak orang. Oleh sebab itu, jadilah seorang pria yang dapat kami
banggakan yang mau bekerja dan berusaha dengan keras, demi tercapainya
cita-cita yang ingin Anda wujudkan.
7. Gila kerja
Bukan seseorang yang gila
kerja yang ingin kami miliki, kami sangat berharap Anda mampu membagi waktu
antara pekerjaan dan keluarga. Kami juga sangat berharap Anda bisa menyadari
bahwa kebahagiaan keluarga tidak bisa digantikan oleh apapun yang ada di dunia
ini.
8. Tidak peduli terhadap
kesehatan
Kami sering merasa sedih
ketika menghadapi seorang pria yang tidak mau peduli dengan kesehatannya.
Merokok, mabuk-mabukkan dan bahkan mungkin mengonsumsi narkoba adalah hal yang
sebenarnya sangat menyakiti perasaan kami. Kami sangat berharap Anda dapat
menjadi teladan bagi kami dan juga anak-anak yang akan Anda miliki nanti, dalam
menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian Anda.
sumber : keluarga.com