Demo buruh yang sering kita
lihat berisi tentang tidak seimbangnya jam kerja serta upah minimum yang
diperoleh oleh para pekerja tersebut. Memang hidup dijaman sekarang dengan
harga harga yang melambung tinggi, membuat beberapa perusahaan menekan semua
biaya di segala bidang. Negara kita memang tergolong kecil dalam hal upah
minimum untuk para pekerja yang sangat berbeda dengan beberapa negara di dunia
ini. Berikut negara-negara dengan gaji buruh tertinggi di
dunia.
Negara Belanda
Belanda memiliki salah satu pelabuhan pantai tersibuk dan terbesar di seluruh
Eropa. Itu juga yang menjadi salah satu alasan utama mengapa gaji rata-rata
untuk orang Belanda berada di sekitar US$ 29.000 per tahun atau sekitar Rp 386
juta per tahun atau Rp 32 juta per bulan. Namun, karena Belanda adalah negara
sosialis demokratis, maka warganya harus menyerahkan hampir 38 persen dari
pendapatan mereka untuk untuk hal-hal seperti peningkatan kesehatan dan
pendidikan. Keuntungan lain menjadi warga Belanda adalah bahwa waktu kerja
rata-rata dalam seminggu berada di bawah 35 jam. Ya, tidak terlalu buruk bukan?
Negara Norwegia
Norwegia merupakan salah
satu negara terkaya dalam hal sumber daya alam di antaranya minyak, pembangkit
listrik tenaga air, perikanan, dan pertambangan. Seperti Belanda, Norwegia
memberlakukan pemotongan pendapatan untuk peningkatan kesehatan yang lebih tinggi.
Rata-rata pendapatan pekerja di Norwegia adalah US$ 31.101 atau Rp 414 juta per
tahun, atau sekitar Rp 34,5 per bulaN dengan potongan sekitar 30 persen. Tapi
apa yang mereka berikan sebagai potongan pajak tadi, membuat mereka mendapatkan
banyak waktu luang. Norwegia memberlakukan waktu wajib kerja dalam seminggu
hanya 30 jam.
Negara Korea Selatan
Korsel adalah negara yang
paling cepat berkembang tidak hanya di Asia, tetapi di seluruh dunia. Korea
Selatan adalah negara eksportir keenam dan importir kesepuluh terbesar di dunia
dan sangat tergantung pada perdagangan luar negeri untuk mendukung
perekonomiannya yang kuat. Negara itu juga adalah salah satu eksportir terbesar
energi. Ya Korsel menghasilkan energi nuklir begitu banyak yang dijual ke
negara-negara tetangga. Gaji rata-rata pekerja di Korea Selatan adalah US$
35.406 per tahun atau sekitar Rp 471 juta setahun atau Rp 39,2 per bulan dengan pajak pribadi sekitar
12 persen. Tapi waktu rata-rata kerja di Korea Selatan dalam seminggu adalah
sekitar 45 jam.
Negara Kanada
Kanada adalah negara yang
kaya. Negara itu memiliki cadangan minyak terbesar kedua di dunia setelah Arab
Saudi (yang membuat Anda bertanya-tanya mengapa Amerika mengimpor begitu banyak
minyak dari Arab Saudi?). Selain itu juga memiliki sumber daya tambang berupa
seng, uranium, emas, nikel, aluminium, serta kekayaan pertanian yang luas.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di negara tersebut sekitar US$ 42.000 atau
sekitar Rp 560 juta per tahun atau setara Rp 46 juta per bulan dengan pajak
sekitar 23 persen. Tapi, tentu saja, bahwa pajak itu digunakan untuk membayar
biaya perawatan kesehatan universal dan pendidikan publik. Dan Kanada memiliki
rata-rata waktu kerja dalam seminggu selama 32 jam.
Negara Kerajaan Inggris Raya
Inggris, Skotlandia, dan
Irlandia merupakan negara dengan ekonomi terkuat di seluruh Eropa. Inggris
sendiri tidak dapat dikatakan sebagai negara dengan perekonomian terkuat di
Kerajaan Inggris Raya, mengingat 75 persen dari angkatan kerja negara tersebut
yang hampir seluruhnya berbasis dan benar-benar tergantung pada pariwisata.
Skotlandia yang kaya akan minyak dan
mineral, dan Irlandia, yang menghasilkan sebagian besar bahan makanan untuk
Britania Raya. (Tak perlu dikatakan, jika Skotlandia dan Irlandia memutuskan
untuk menjadi bangsa mandiri, Inggris akan menjadi negara yang kacau.)
Pendapatan tahunan bagi pekerja di Inggris Raya adalah sekitar US $ 45.000 atau
Rp 599 juta per tahun atau sekitar Rp 49 juta per bulan dengan tarif pajak
sekitar 25 persen. Tapi warga Inggris Raya nampaknya tidak bisa menikmati gaji
mereka yang besar, mengingat mereka menghabiskan rata-rata 42 jam kerja dalam
seminggu.
Negara Australia
Australia memiliki salah
satu perekonomian paling kuat di dunia dan merupakan eksportir besar bahan
makanan serta minyak dan mineral, dan mereka mengimpor sangat sedikit barang.
Pendapatan rata-rata pekerja di Australia adalah US$ 44.983 per tahun, atau
sekitar Rp 599 juta ata sekitar Rp 49 juta sebulan dengan tarif pajak dari
sekitar 23 persen, yang, tentu saja digunakan untuk memastikan warganya sehat
dan berpendidikan. Oh, dan warga Australia menikmati wajib 35 jam kerja dalam
seminggu.
Negara Swiss
Sektor manufaktur Swiss
adalah yang paling penting dan kuat di seluruh Eropa. Manufaktur Swiss
menghasilkan produk kesehatan dan farmasi, bahan kimia spesialis, instrumen
pengukuran presisi dan alat musik. Pendapatan pekerja rata-rata tahunan Swiss
sekitar US $ 50.000 per tahun, atau sekitar Rp 665, 5 juta rupiah atau Rp 55,4
juta sebulan dengan pajak 30 persen.
Negara Irlandia
Meski Irlandia masih dikenal
sebagai pusat pertanian dari Inggris, perekonomian negara itu sebenarnya
berasal dari teknologi. Beberapa perusahaan besar yang mendesain video game
berasal dari Irlandia, serta beberapa ratus kecil perusahaan teknologi. Upah
tahunan rata-rata pekerja di Irlandia berada di sekitar US $ 51.000 atau
sekitar Rp 679 juta setahun atau Rp 56,5 juta per bulan lebih rendah dari
Luksemburg. Tetapi pajak tahunan Irlandia hanya di 18,9 persen yang terendah di
seluruh Eropa.
Negara Luksemburg
Jika Bank Of America,
Citibank, dan Chase adalah sebuah negara, itu pasti adalah Luksemburg.
Luksemburg lebih atau kurang dapat dikatakan sebagai pusat keuangan Eropa.
Setelah menjadi penyedia utama baja di Eropa, pasar ekspor yang luas sekarang
menjadikan negara itu sebagai tpemasok bahan kimia, karet, dan mesin industri.
Pendapatan rata-rata di Luxembourg sekitar $ 53.000 atau Rp 705 juta per tahun,
sekitar Rp 58,7 juta. Pajak yang dikenakan 28 persen yang menyediakan semua
warganya dengan semua hal yang telah disebutkan sebelumnya.
Negara Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah
negara yang diakui sebagian besar masyarakat dunia sebagai negara paling kuat
di dunia. AS memiliki sumber daya alam yang melimpah dan negara importir
terbesar barang di dunia dan eksportir terbesar kedua. Pendapatan kotor tahunan
pekerja di Amerika adalah sekitar US $ 55.000 atau sekitar Rp 731 juta atau Rp
60 juta per bulan dengan tarif pajak adalah sekitar 23% (yang tujuannya adalah
sama dengan Kanada, Australia, Inggris, dan jauh lebih dari Irlandia.)
pendapatan di dunia. Jumlah waktu kerja rata-rata untuk pekerja di AS adalah 44
jam per minggu.
sumber : anehdidunia