Minyak zaitun telah
digunakan di berbagai negara di sekitar laut mediterania selama ribuan tahun.
Minyak ini didapatkan dengan cara menggiling biji zaitun dengan penggiling,
sehingga keluar minyaknya.
Minyak Zaitun kaya akan MUFA
(Mono Unsaturated Fatty Acid) / asam lemak tak jenuh tunggal, dan terutama asam
oleat. Asam lemak tak jenuh tunggal diketahui
dapat membantu untuk menurunkan resiko penyakit yang terkait dengan masalah
cardiovascular, seperti penyakit jantung misalnya. Selain itu, minyak zaitun
juga dapat membantu untuk menormalkan kadar gula darah.
Kemampuan untuk menormalkan
kadar gula darah adalah salah satu hal yang sangat penting bagi mereka yang
menderita penyakit diabetes,hal ini dikarenakan orang yang menderita diabetes
akan kesulitan untuk menurunkan kadar gula darahnya dikarenakan kekurangan
hormon insulin, atau pun tubuhnya tidak mampu untuk memproses insulin yang
dihasilkan.
Kadar Glukosa Dalam Darah
Glukosa adalah sebuah bentuk
gula sederhana yang diperlukan oleh seluruh bagian tubuh kita untuk memproduksi
energi, terutama di jaringan otak kita. Sumber utama glukosa adalah karbohidrat
yang dibawa di dalam darah dan sampai kepada sel-sel tubuh dengan bantuan
hormon insulin.
Pada orang yang menderita
diabetes, proses normal seperti tersebut tidak berjalan secara normal.Hal itu
dikarenakan kadar insulin yang dikeluarkan oleh tubuh mereka kurang, atau
memang tubuh mereka sudah tidak responsif terhadap insulin, sehingga glukosa
tidak terserap dengan baik. Akibatnya, diabetesi (penderita diabetes) akan
mengalami mood yang memburuk dan badan dapat menjadi lemas. Kadar glukosa yang terlalu
tinggi pun akan dapat menjadi racun bagi tubuh dan berbagai jaringan di dalam
tubuh, terutama jaringan syaraf dan pembuluh darah.
Olive Oil / Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah sebuah
minyak yang kaya akan asam oleat, asam palmeat, flavanoid dan juga anti oksidan
seperti vitamin E, karotenoid dan juga oleuropein. Oleuropein inilah yang akan
membantu untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan juga menurunkan
kadar kolesterol buruk (LDL).
Extra Virgin Olive Oil
(Minyak Zaitun Perasan Pertama), yang merupakan jenis minyak zaitun terbaik,
mengandung lebih banyak asam oleat dan berbagai nutrien lainnya dibandingkan
dengan jenis minyak zaitun yang lainnya. Extra Virgin Olive Oil juga mengandung
lebih banyak polifenol yang dapat membantu untuk menjaga kadar glukosa di dalam
darah.
Efek Minyak Zaitun Pada
Kadar Glukosa
Minyak Zaitun membantu untuk
menstabilkan kadar glukosa di dalam darah dengan cara memperlambat proses
pencernaan di dalam perut, yang membantu supaya glukosa terdistribusi dengan
lebih merata di dalam darah. Berbagai
studi klinis telah menyimpulkan bahwa minyak zaitun dapat membantu menurunkan
kadar gula darah sampai ke tahap di mana penderita tidak memerlukan suntikan
insulin kembali. Dengan demikian minyak zaitun merupakan salah satu makanan
suplemen / obat herbal yang dapat dipakai untuk penyembuhan diabetes.
Salah satu yang sering
menjadi pertanyaan adalah, apakah lemak terkandung di dalam minyak zaitun akan
aman dikonsumsi oleh penderita diabetes? Jawabannya adalah aman, bahkan asam
lemak tak jenuh tunggal yang dikandungnya dapat membantu untuk menurunkan
kolesterol.
Manfaat Lain Dari Minyak
Zaitun
Selain dari kemampuannya
untuk menurunkan kadar kolesterol dan juga menstabilkan kadar gula darah,
minyak zaitun dapat membantu untuk mengurangi pembengkakan di dalam organ tubuh dan juga membantu mencegah komplikasi diabetes seperti
stroke dan serangan jantung. Manfaat tambahan tersebut dapat menjadi sebuah
nilai tambah bagi Anda yang ingin mencoba untuk memanfaatkan minyak penuh
khasiat dari pohon multi manfaat ini.
Rekomendasi Untuk Anda
Belilah minyak zaitun dengan
kualitas tertinggi yang mampu Anda beli, lebih baik lagi jika membeli Extra
Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Perasan Pertama) yang paling sedikit mengalami
proses produksi. Ciri utama dari minyak zaitun jenis ini adalah warnanya yang
kuning-emas. Coba untuk menambahkan 1-3 sendok teh minyak zaitun ke dalam
makanan Anda.
Sumber : doktersehat