Tim gabungan Satgas Karhutla
Polres Inhu dan Manggala Agni serta KPBD Inhu di Desa Rawa Asri, Kecamatan
Kuala Cenaku, Inhu terus melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Pada saat itu, Kapolres
Inhu, AKBP Ari Wibowo juga ikut turun untuk melakukan pemadaman.
Keterbatasan alat serta
medan yang sulit tidak membuat semangat Ari dan 15 orang personil dari tim
gabungan menyerah untuk memadamkan api.
Untuk pemadaman saja
personil hanya menggunakan satu robin untuk memompa air dari kanal-kanal di
pinggir lahan yang terbakar.
Hingga siang hari upaya
pemadaman masih terus dilakukan di lahan gambut seluas 10 hektar lebih.
Namun, pada saat tiba waktu
Salah Dzuhur Ari menghentikan aktifitasnya untuk menunaikan ibadah salat.
Ari melakukan salat di
hamparan lahan gambut yang sudah dipadamkan.
Usai melaksanakan ibadah
Salat Dzuhur, Tribunpekanbaru.com mengajak Ari berbincang-bincang dan menanyakan
soal doa yang dipanjatkannya.
“Saya berharap turunnya
hujan,” ucap Ari, Rabu (9/9/2015). Selain itu dirinya berharap upaya pemadaman
yang dilakukan saat ini selalu diberkahi Yang Maha Kuasa.
Melihat kondisi saat ini,
Ari berharap agar kiranya warga semakin sadar untuk menjaga lingkungan dengan
tidak melakukan pembakaran lahan.
“Janganlah mementingkan
kepentingan pribadi, hingga mengorbankan masyarakat banyak,” ucap Ari.
Sementara itu, Jepri, ajudan
Ari yang ikut membantu pemadaman menuturkan bahwa Ari memang memiliki
kepribadian yang berbeda.
“Setiap hari dia selalu
melakukan pemantauan, sekarang saja baju dinasnya sudah habis karena
koyak-koyak saat melakukan pemadaman. Kapolres yang ini memang beda,” ujarnya.
Hingga kini tim gabungan
masih berupaya melakukan pemadaman di sejumlah titik. Selama satu bulan
belakangan, Polres Inhu berhasil membekuk lima orang pelaku pembakar lahan.
sumber : Sebarkanlah.com /Tribunnews]