Ceramah Said Aqil Siradj
yang disiarkan langsung di TV9 dan telah diunggah di Youtube menjadi sorotan.
Pasalnya, Said menyebutkan bahwa sampai sekarang Malaikat Munkar Nakir belum
bisa menanyai KH Abdurrahman Wahid. Ia berdalih, makam Gus Dur tidak pernah
sepi sehingga Munkar dan Nakir masih antre, menunggu sepinya makam baru bisa
menanyai “Man Rabbuka” dan seterusnya.
“Kalau Wahid Hasyim cerdas,
putranya sak nduwure (di atas) cerdas. Kyai Haji Abdurrahman Wahid, Gus Dur,
yang sampai sekarang (Malaikat) Munkar Nakir belum bisa nanyain Gus Dur. Karena
di dalam hadits shahih, di dalam hadits shahih, orang mati dimasukkan ke liang
kubur pengiringnya pulang, sunyi, sepi, Munkar Nakir datang, tanya man rabbuka
(siapa Tuhanmu) wa man nabiyyuka (siapa nabimu) dan seterusnya. Gus Dur gak
pernah sepi kuburannya, sampai sekarang Munkar Nakir masih ngantri nunggu kapan
sepine iki aku tak (kapan sepinya aku akan ...) sampai sekarang belum bisa
itu,” kata Said dalam ceramahnya.
Sebelumnya, Said juga
menyebutkan bahwa orang yang menyerukan “Mari kita kembali ke Qur’an, semua ada
di Qur’an” adalah orang yang goblok. Ia berdalih dengan contoh perintah shalat.
Al Qur’an hanya memerintahkan shalat namun tidak menyebutkan berapa waktu
shalat dan namanya apa saja.
Sontak, Banyak video yang
diunggah pada Selasa (8/9/2015) tersebut menuai banyak komentar.
“Malaikat Munkar Nakir
dijadikan candaan.. ga ngeri ya..” tulis Hasim Pribadi mengomentari video
tersebut.
“Kayak tau2nya malaikat bisa
ngantri.. Allohul musta'an..,” tambah Imam Nuradi.
“Kalau Tengku Wisnu yang
ngomong kayak gini pasti dihujat habis-habisan,,,, sok ngerti agamalah, sok tau
hadistlah... berhubung yang ngomongnya bapak yang terhormat, jadi manut manut
aja dah. Untuk kyai makamnya selalu rame jadi malaikat belum sempat nanya.
Kalau ada penjahat, koruptor yang kaya raya meninggal biar nggak ditanya
malaikat, nyewa aja pegawai yang jagaiin makamnya 24 jam, jangan kasih
kesempatan malaikat nanya :D ,bukan gitu pak, yang penting rame,” komentar
dorokdokhaseum.
Dalam sebuah hadits
diisyaratkan bahwa Malaikat tetap bertanya kepada orang yang telah meninggal,
baik makamnya benar-benar sepi atau ada yang mengunjunginya.
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ
قَالَ كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ الْمَيِّتِ
وَقَفَ عَلَيْهِ فَقَالَ اسْتَغْفِرُوا لأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ التَّثْبِيتَ فَإِنَّهُ
الآنَ يُسْأَلُ
“Biasanya Nabi shallallahu
’alaihi wa sallam ketika selesai menguburkan mayat, beliau berdiri dan
bersabda, ‘Mohonkan ampunan untuk saudara kalian. Dan mintakan baginya
keteguhan, karena dia sekarang ditanya’” (HR. Abu Daud; shahih)
sumber : tarbiyah.net