1. Lupa esensi pernikahan!
Melupakan esensi pernikahan bisa jadi penyebab utama seseorang kehilangan cinta pada pasangan hidupnya sendiri.Selalu ingat bahwa pernikahan bukan hanya masalah kita dengan pasangan hidup, ada juga anak-anak serta keluarga besar di antaranya. Dan ketahuilah bahwa anak-anak bisa merasakan jika kedua orangtuanya kehilangan cinta satu sama lain, maka tumbuhkanlah kembali cinta pada pasangan hidup jika menyayangi dan menginginkan kebaikan untuk anak-anak kita.
Anak yang tumbuh dengan limpahan cinta dari orangtuanya tentu berbeda dengan anak-anak yang besar tanpa orangtua yang saling cinta.
2. Mendambakan kesenangan duniawi
Siapa yang tak tergiur dengan wanita cantik dan pria tampan yang berada di sekitarnya? Tentu hanya orang-orang yang memiliki prinsip teguh dalam hidupnya.Banyak pasangan kehilangan cinta hanya karena adanya pihak ketiga yang mungkin dianggap lebih menarik daripada pasangan hidupnya sendiri. Hal ini perlu diwaspadai, karena setan seringkali menjebak kita dengan angan-angan palsu sekadar untuk menghambarkan dan menghancurkan rumah tangga kita.
Jauhkan kesenangan duniawi yang bersifat maksiat! Sesungguhnya orang-orang yang mengambil keuntungan di luar apa yang telah halal baginya adalah orang-orang yang melampaui batas. Semoga kita tidak termasuk di antaranya.
3. Menjauh dari komunitas orang-orang shaleh
Waspadalah jika diri kita mulai menjauh dari kelompok orang-orang shaleh yang baik, yang saling nasihat-menasehati dalam kebenaran dan kesabaran! Karena biasanya tingkah laku kita akan terkena pengaruh dari lingkungan sekitar.Jika orang-orang di sekeliling kita merupakan orang yang terbiasa berselingkuh, sudah kebiasaan menonton blue film, merokok dan menenggak minuman keras, maka sangat-sangat mengerikan karena kemungkinan besar akan mempengaruhi sifat pribadi dan cara pandang kita terhadap kesetiaan dalam rumah tangga.
4. Sifat buruk pasangan sudah tak tertahankan
Pasangan kita memiliki sifat buruk yang tak bisa lagi diperbaiki? Jika memang sifat buruk ini sedemikian berbahaya dan melanggar syariat, tentu saja kita memiliki pilihan untuk tidak lagi mencintainya, bahkan bisa meminta untuk berpisah.Akan tetapi di lain pihak, sifat buruk pasangan (tentu saja yang tak sampai melanggar syariat) sebenarnya bisa menjadi ujian sekaligus ladang amal untuk kita. Bukankah ia seseorang yang telah kita pilih untuk mendampingi hidup kita? Terimalah satu paket, kebaikan dan keburukannya!
Demikianlah beberapa penyebab hilangnya cinta pada pasangan hidup yang perlu kita waspadai, jangan sampai hal-hal tersebut juga mempengaruhi kehidupan rumah tangga kita!
Baca Juga Ini : Kisah seorang istri yang bisa membuat suaminya tergila-gila padanya
Sumber : Ummi-online